Toll-free service 0800 1234 000 |
Special Links EducationPTS Ranking & Reputable S1, S2, D3 Lectures | |
|
|
|
| B K M O Q Z 1 2 | | Search in Book of Free Cyclopedia | |
|
Portal Astronomi
|
|---|
| ~ Selamat datang di Portal Astronomi ~ |
|---|
| | Astronomi, yang secara etimologi berarti "ilmu bintang", adalah ilmu yang menjadi terlibat pengamatan dan penjelasan keadaan jadinya yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya. Ilmu ini menelaah asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat di langit (dan di luar Bumi), juga proses yang menjadi terlibat mereka. Selama sebagian masa seratus tahun ke-20, astronomi dianggap terpilah menjadi astrometri, mekanika langit, dan astrofisika. Selanjutnya, penelitian astrofisika, secara khususnya astrofisika teoretis, bisa diterapkan oleh orang yang berlatar belakang ilmu fisika atau matematika daripada astronomi. Astronomi tidak boleh dikelirukan dengan astrologi, ilmu semu yang mengasumsikan bahwa takdir manusia dapat dikaitkan dengan letak benda-benda astronomis di langit. Meskipun memiliki asal-muasal yang sama, kedua aspek ini sangat berbeda; astronom menggunakan metode ilmiah, sedangkan astrolog tidak. |
| Artikel pilihan Planet (dari bahasa Yunani Lawas αστήρ πλανήτης (astēr planētēs), berarti "bintang pengelana") adalah benda astronomi yang mengorbit sebuah bintang atau sisa bintang yang cukup agung kepada memiliki gravitasi sendiri, tidak terlalu agung kepada menciptakan fusi termonuklir, dan telah "membersihkan" daerah kira-kira orbitnya yang dijawab planetesimal. Ujar planet sudah lama kedatangan dan memiliki hubungan sejarah, sains, mitologi, dan agama. Oleh peradaban lawas, planet dipandang sbg sesuatu yang abadi atau perwakilan dewa. Seiring kemajuan ilmu ilmu, pandangan manusia terhadap planet berubah. Pada tahun 2006, Persatuan Astronomi Internasional (IAU) mengesahkan sebuah resolusi resmi yang mendefinisikan planet di Atur Surya. Rumusan ini dipuji namun juga dikritik dan masih diperbantahkan oleh sejumlah ilmuwan karena tidak meliputi benda-benda bermassa planet yang dipilihkan oleh tempat atau benda orbitnya. Meski delapan benda planet yang ditemukan sebelum 1950 masih dianggap "planet" sesuai rumusan modern, sejumlah benda angkasa seperti Ceres, Pallas, Juno, Vesta (masing-masing objek di sabuk asteroid Matahari), dan Pluto (objek trans-Neptunus yang pertama ditemukan) yang dahulunya dianggap planet oleh forum ilmuwan sudah tidak dipermasalahkan lagi. Ptolomeus menganggap planet mengitari Bumi dengan pergerakan deferen dan episiklus. Walaupun gagasan planet mengitari Matahari sudah lama diungkapkan, baru pada masa seratus tahun ke-17 gagasan ini terbukti oleh pengamatan teleskop Galileo Galilei. Dengan analisis data observasi yang cukup teliti, Johannes Kepler menemukan bahwa orbit planet tidak mempunyai bentuk lingkaran, melainkan elips. Seiring perkembangan peralatan observasi, para astronom mengawasi bahwa planet berotasi pada sumbu miring dan beberapa di selangnya memiliki beting es dan musim layaknya Bumi. Sejak awal Zaman Angkasa, pengamatan jarak dekat oleh wahana antariksa mengungkapkan bahwa Bumi dan planet-planet lain memiliki tanda-tanda vulkanisme, badai, tektonik, dan bahkan hidrologi. (Selengkapnya....) Gambar pilihanDetil warna semu dari atmosfir Yupiter yang diambil oleh wahana antariksa Voyager 1 memandukan Bintik Merah Raksasa dan sebuah pola putih mempunyai bentuk oval. Pola mempunyai bentuk gelombang di kiri Bintik Merah Raksasa adalah sebuah wilayah dengan gelombang yang kompleks. Kepada memberikan kesan skala Yupiter, badai mempunyai bentuk oval putih di bawah Bintik Merah Raksasa memiliki garis tengah yang hampir sama dengan Bumi. Tahukah anda.... Tokoh pilihan Neil Armstrong, 1969 Neil Alden Armstrong (lahir di Ohio, Amerika Serikat, 5 Agustus 1930 – meninggal 25 Agustus 2012 pada umur 82 tahun) adalah seorang astronot, pilot coba coba, teknisi penerbangan, profesor universitas, dan Penerbang Laut Amerika Serikat. Ia merupakan orang pertama yang berlanjut di Bulan. Sebelum menjadi astronot, Armstrong adalah perwira Tingkatan Laut Amerika Serikat dan pernah berdinas di Perang Korea. Pascaperang, ia menjadi pilot coba coba di Stasiun Penerbangan Kecepatan Tinggi Komite Penasihat Penerbangan Nasional, sekarang Pusat Penelitian Penerbangan Dryden, tempat ia mencatatkan hampir 900 penerbangan. Ia lulus dari Universitas Purdue dan menyelesaikan studi sarjananya di Universitas California Selatan. Pada tanggal 25 Agustus 2012, Armstrong wafat di Cincinnati, Ohio, pada usia 82 tahun belakang suatu peristiwa komplikasi dari penyumbatan arteri koroner. Jenis |
Sumber : id.wikipedia.org, diskusi.biz, astronomy-portal.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya. |
| |
|